Wanita mimpi basah mungkin agak sedikit mengherankan banyak orang, tetapi faktanya perempuan memang mengalami mimpi seks seperti pria saat tidurnya. Kira-kira demikian hasil sebuah penelitian di Universita Montrea.
Wanita juga mimpi basah
Saat tidur, wanita juga mimpi basah
Mimpi basah selama ini identik dengan remaja pria yang baru saja memasuki masa pubertas. Aktifitas menyenangkan tersebut terjadi pada tahap tidur REM (Rapid Eye Movement) yaitu tahap tidur yang dalam dimana mimpi-mimpi terjadi. Saat tahap tidur REM, pola pernafasan dan aktifitas otak meningkat tetapi otot-otot menjadi lebih rileks yang menyebabkan bola mata bergerak cepat.
Jika seorang pria bisa basah saat tidur, apakah perempuan juga bisa mengalami mimpi erotis selayaknya pria? Dari penelitian diketahui bahwa mimpi basah juga terjadi pada perempuan meskipun dengan frekuensi yang jauh lebih sedikit dan obyek mimpi yang berbeda.
Mimpi basah atau emisi nokturnal, adalah pengeluaran sperma saat tidur dan kebanyakan terjadi di pagi hari. Empat puluh tahun yang lalu, sebuah studi melaporkan bahwa wanita yang bermimpi tentang seks lebih jarang daripada pria. Sayangnya hanya sedikit perempuan yang dapat mengingat mimpi tersebut, bahkan kebanyakan lupa sama sekali. Oleh sebab itu banyak yang beranggapan perempuan tidak mengalami mimpi basah.
Hasil penelitian terbaru dari University of Montreal menemukan bahwa sekitar 8 persen pria dan wanita mengaku merasakan sedang beraktivitas seksual dalam tidurnya. Sebab perempuan mimpi basah sama dengan penyebab remaja pria mengalaminya. Tetapi wanita cenderung bermimpi erotis mengenai pasangan mereka sendiri, baik itu mantan atau kekasih mereka yang sekarang.
Para wanita juga cenderung memimpikan artis, bintang film dan politisi sebagai mitra seksual dalam mimpi mereka. Sementara pria lebih sering memimpikan wanita yang tidak dikenal dan bermimpi berhubungan seks dengan multiple parner.
Pada remaja pria, orgasme saat tidur terjadi karena kantung kemih penuh, adanya aktifitas seksual di pikiran, rangsangan dari kasur atau bantal. Hal-hal tersebut menstimulasi kelamin pria dan menyebabkan sperma keluar dalam wujud mimpi basah. Pada wanita mimpi basah lebih sering ditumbulkan karena aktifitas seksual di dalam pikiran yang menstimulasi tubuh untuk bermimpi erotis.
Hasil penelitian di Universitas Montrea tersebut menunjukkan bahwa 40 persen perempuan mengalami mimpi basah sebelum mereka berusia 45 tahun. Tapi yang dialami wanita tidak sesering  pada pria, para wanita biasanya hanya mengalaminya beberapa kali saja dalam setahun. Oleh karena itu wanita yang mengalami mimpi basah tidak bisa digolongkan sebagai penderita Nymphomania atau memiliki gairah seks yang sangat tinggi.

Copy From : http://www.seksualitas.net/